TIMES MEDAN, PAGARALAM – Ikatan Keluarga Seganti Setungguan (IKSS) Jakarta dan sekitarnya, mencetuskan ide yang dinamakannya museum Besemah. Ini karena melihat begitu banyaknya peninggalan sejarah dan budaya di Pagaralam, Sumatra Selatan dan sekitarnya.
Ide tersebut lalu didiskusikan dengan Wali Kota Pagaralam, Alpian SH. pengurus IKSS bersilaturahmi dengan wali kota di kediaman, Dusun Tanjung Cermin, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan. Rombongan IKSS dipimpin langsung Ketua Umum, Hery Sarmanto SH.
“Dalam pertemuan ini, kita menyampaikan ide tentang museum Besemah,” ujar Wasekjend IKSS Jakarta dan sekitarnya, Yogi Febriansyah SH MKn, dihubungi Senin (12/4/2021).
Yogi bilang, museum Besemah merupakan ide Ketum IKSS. Latar belakangnya adalah setelah melihat begitu banyaknya peninggalan sejarah dan budaya di Pagaralam dan sekitarnya. Dengan konsep museum, seluruh tinggalan sejarah dan budaya ditempatkan di satu tempat khusus.
“Prinsipnya kita ingin peninggalan budaya ini dapat lestari. Generasi muda bisa melihatnya,” ujar Yogi.
IKSS berharap lokasi museum Basemah tersebut ada di rumah adat Besemah yang masih ada sekarang. Misalnya dicontohkan Yogi berupa rumah peninggalan Pangiran di masa lalu. Maka museum tersebut dapat lebih menarik. “Alhamdulillah, Pak Wali sangat mendukung,” kata Yogi. (*)
Pewarta | : Asnadi (MG-255) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |