Gaya Hidup

Cermati Lima Gejala Umum Gangguan Kesehatan Mental

Kamis, 06 Mei 2021 - 02:18
Cermati Lima Gejala Umum Gangguan Kesehatan Mental Ilustrasi gangguan mental yang dialami oleh remaja (foto: Alodokter)

TIMES MEDAN, JAKARTA – Masalah kesehatan mental masih dianggap ringan oleh sebagian masyarakat. Kali ini kita harus aware soal penanganan kesehatan mental ini.

kesehatan menta mencakup kesehatan emosional, psikologis, dan sosial. Kesehatan mental sangat penting pada setiap tahap kehidupan, dari kecil hingga dewasa.

Kesehatan mental memengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Kesehatan mental juga membantu seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan.

Gangguan mental atau penyakit mental adalah gangguan serius yang dapat mempengaruhi pemikiran, mood, dan perilaku seseorang. Terdapat banyak jenis dari gangguan mental dan gejala yang bervariasi seperti anoreksia, depresi, gangguan kecemasan, gangguan  adiksi, skizofrenia, dan lainnya.

Beberapa jenis gangguan mental yang umum ditemukan, antara lain depresi, gangguan bipolar, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan psikosis. Beberapa penyakit mental hanya terjadi pada jenis pengidap tertentu, seperti postpartum depression hanya menyerang ibu setelah melahirkan.

Penyebab Kesehatan Mental

Kesehatan-Mental-1.jpg

(Foto: davidwolfe)

Beberapa penyebab umum dari gangguan mental, antara lain: cedera kepala, faktor genetik atau terdapat riwayat pengidap gangguan mental dalam keluarga, kekerasan dalam rumah tangga atau pelecehan lainnya, kekerasan pada anak atau riwayat kekerasan pada masa kanak-kanak, memiliki kelainan senyawa kimia otak atau gangguan pada otak, mengalami diskriminasi dan stigma, mengalami kehilangan atau kematian seseorang yang sangat dekat, dan mengalami kerugian sosial, seperti masalah kemiskinan atau utang.

Inilah 5 gejala umum gangguan mental: 

1. Tidak nafsu makan atau makan berlebih.

2. Mengalami insomnia atau terlalu banyak tidur.

3. Menjauhkan diri dari orang lain.

4. Mulai mati rasa atau kurang empati.

5. Merasa selalu lelah meski sudah cukup tidur.

Dokter ahli jiwa atau psikiater akan mendiagnosis suatu gangguan mental dengan diawali suatu wawancara medis dan wawancara psikiatri lengkap mengenai riwayat perjalanan gejala pada pengidap serta riwayat penyakit pada keluarga pengidap.

Kemudian, dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik yang menyeluruh untuk mengeliminasi kemungkinan adanya penyakit lain.
Gejala tersebut tetap harus diperiksa oleh dokter yang ahli menangani kesehatan mental. (*)

Pewarta : Shinta Miranda Sari (MG-242)
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Medan just now

Welcome to TIMES Medan

TIMES Medan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.