TIMES MEDAN, JAKARTA – Dengan mayoritas populasi dunia menderita satu atau lebih jenis kekurangan gizi, penting untuk memastikan makanan Anda memiliki semua nutrisi penting dalam jumlah yang cukup. Dan cara memasak yang tepat jadi salah satu kuncinya.
Untuk diet sehat dan bergizi, Anda harus memasak makanan dengan cara yang paling sehat - dengan memilih bahan-bahan sehat dan memasaknya dengan cara yang paling sehat.
Berikut langkah-langkah memasak makanan secara bergizi:
Masak dengan Api Sedang:
Jumlah panas yang dimasak oleh makanan Anda sangat menentukan hasil gizinya. Memasaknya tidak hanya akan menghilangkan selera dari rasa alami tetapi juga akan menghancurkan nutrisi halus (seperti karbohidrat kompleks).
Oleh karena itu, disarankan untuk memasak makanan dengan api sedang. Ini juga akan mencegahnya membakar atau menempel ke bagian bawah panci masak. Bahkan pada panas sedang sebagian besar peralatan masak terbuat dari logam atau keramik (bahan yang tidak alami) menghancurkan nutrisi yang lengkap.
Cuci dengan Cara Benar:
Makanan yang berbeda perlu dicuci secara berbeda untuk menjaga nutrisi mereka. Secara umum, untuk sebagian besar sayuran, disarankan untuk mencucinya tepat sebelum memotongnya agar nutrisi yang larut dalam air itu tetap terkunci.
Hindari merendam sayuran, karena dapat menghilangkan nutrisi penting, seperti vitamin C.
Jangan Terlalu Banyak Sayuran:
Sayuran yang terlalu matang membuatnya lembek dan rasanya cukup hambar. Sangat penting untuk memasaknya dalam durasi yang tepat agar tidak matang atau matang.
Memasak terlalu lama juga mengurangi nilai gizinya dengan memecah nutrisi pada tingkat molekuler.
Peralatan Tepat:
Selalu gunakan peralatan masak yang tepat, itu membuat perbedaan besar. Peralatan masak membuat perbedaan besar bagi kesehatan makanan.
Kebanyakan peralatan masak dari logam dan keramik konvensional membuat makanan menjadi tidak sehat dengan mengkontaminasinya dengan racun logam reaktif dan menghancurkan nutrisi dengan panasnya yang keras.
Makanan dapat dibuat lebih bergizi dengan memilih peralatan masak yang tepat, pot tanah liat murni yang sehat dan tidak beracun. Tanah liat murni bersifat lembam sehingga tidak bereaksi dengan makanan sebagai entitas biokimia, dan panas inframerah jauhnya yang unik menjaga nutrisi tetap utuh.
Pengelolaan uap adalah aspek penting lainnya dari memasak sehat. Sebagian besar uap yang dihasilkan dalam makanan adalah nutrisi yang larut dalam air.
Dari 13 vitamin dan mineral penting, 9 larut dalam air, yang berarti larut dalam air, dengan cepat digunakan dalam tubuh dan perlu diisi ulang setiap hari, tubuh tidak menyimpannya.
Dengan peralatan masak konvensional, karena uap terus-menerus meninggalkan pot begitu juga nutrisi yang larut dalam air, makanan yang dimasak tetap kekurangan dalam satu cara lagi.
Pot tanah liat murni dapat dirancang secara ergonomis untuk secara alami dan sepenuhnya memanfaatkan kebaikan alam, sehingga uap yang naik menyentuh permukaan bagian dalam tutup, mengembun, dan jatuh kembali ke dalam makanan alih-alih keluar dari pot seperti dengan logam.
Dengan mengurus hal-hal kecil seperti ini bisa dipastikan makanan Anda dimasak dengan cara paling sehat. Tubuh pun akan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tips Memasak Makanan Agar Tak Kehilangan Banyak Nutrisi
Pewarta | : Sholihin Nur |
Editor | : Ronny Wicaksono |