https://medan.times.co.id/
Gaya Hidup

Deretan Film Animasi Indonesia Terbaik, Ada Si Juki dan Jumbo

Senin, 11 Agustus 2025 - 02:38
Deretan Film Animasi Indonesia Terbaik, Ada Si Juki dan Jumbo Poster film Si Juki

TIMES MEDAN, JAKARTA – Pembahasan soal film animasi kembali riuh di media sosial setelah tayang trailer film Merah Putih: One For All. 

Netizen langsung mengomentari trailer tersebut. Kritik pedas menyasar pada kualitas visual grafis, hingga cerita yang terkesan 'mengada-ada'. 

"Ini sih kek anak sekolah bikin tugas yang buru-buru dikumpulkan karena deadline dari gurunya," kata netizen.

Ada juga netizen pun membandingkannya dengan Jumbo yang sukses mendunia. 

"Jelas jomplang, plis jangan dibandingkan dengan Jumbo," kata netizen. 

Memang, Indonesia sempat dibuat bangga dengan film Jumbo. Bahkan penonton memuji film Jumbo kualitasnya selevel dengan Pixar Disney. Film garapan sutradara Ryan Andriandhy ini bahkan menjadi film animasi terlaris sepanjang masa dengan lebih dari 10 juta penonton.

Jumbo juga tayang di 17 negara termasuk Rusia, Mongolia, dan beberapa negaradi Eropa.   

Sebenarnya tak hanya jumbo, ada beberapa film animasi Indonesia lainnya yang juga sukses. 

Nussa 

Deretan-Film-Animasi-Indonesia-Terbaik-dg.jpg

Film Nussa berawal dari serial pendek yang tayang di Youtube dan televisi nasional. 

Film Nussa sendiri tayang pada 2021 hasil garapan sutradara Bony Wirasmono. Diproduksi oleh The Little Giantz dan Visinema Pictures, film ini menceritakan anak laki-laki disabilitas namun cerdas dan solih.

Di sekolahnya ia punya proyek science dan bersaing ketat dengan siswa baru bernama Jonni. 

Film Nussa menjadi Film Animasi Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2021. 

Film ini juga diundang untuk tayang di Bucheon International Fantastic Film Festival, di Korea Selatan.

Battle of Surabaya 

Nah film animasi ini juga bikin bangga Indonesia, sebab Battle of Surabaya sukses di kancah internasional. 

Film tentang perjuangan dengan nilai nasionalisme yang tinggi ini meraih penghargaan dalam Seoul International Cartoon & Animation Festival (SICAF). 

Battle of Surabaya yang disutradarai Aryanto Yuniawan sukses tayang di lebih 10 negara, termasuk korsel, Amerika Serikat dan negara tetangga Malaysia dan Singapura. 

Selain itu film sejarah ini juga meraih "Best Animation Feature" dari Hollywood International Moving Pictures Film Festival (HIMPFF), "Best Animation Film" dari Milan International Filmmaker Festival, dan "Best Animation or Sequence Animation" dari The International Filmmaker Festival of World Cinema di Nice, Prancis.

Si Juki The Movie

Si Juki The Movie sudah tayang dua judul, Panitia Hari Akhir (2017) dan Harta Pulau Monyet (2014). 

Film yang diangkat dari komik Si Juki itu disutradarai oleh Faza Meonk, mengajak penonton berpetualang seru. 

Film Si Juki sukses mengajak 700 ribu penonton ke bioskop dan menjadi film animasi tersukses di tahun 2017. 

Film keduanya Harta di Pulau Monyet juga nggak kalah sukses. 

Adit & Sopo Jarwo The Movie

Deretan-Film-Animasi-Indonesia-Terbaik-c.jpg

Film ini juga berawal dari serial yang tayang di televisi swasta nasional. 

Disutradarai oleh Aryanto Yuniawan, filn ini kental denangan ke Indonesia an. 

Kisahnya sederhana namun sangat relevan di masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal perkampungan, dimana warganya sangat guyub rukun. 

Menceritakan tetang Adit dan kawan-kawannya mencari orang tua yang hilang di Jakarta. 

Adit & Sopo Jarwo menjadi tayang favorit anak-anak dan masuk nominasi Animasi Panjang Terbaik FFI 2021. 

Riki Rhino 

Deretan-Film-Animasi-Indonesia-Terbaik-d.jpg

Film animasi ini mengangkat tema konservasi satwa langka di Indonesia. 

Disutradarai oleh Erwin Budiono, menceritakan Riki, seekor badak Sumatera yang kehilangan cullanya karena pemburu liar. 

Ia berjuang untuk kembali merebut cula yang dicuri pemburu tersebut.

Dengan grafis animasi yang menarik serta isu lingkungan, film ini sukses tayang di beberapa negara tetangga di Asia Tenggara pada 2020 lalu. 

Knight Kris

Tayang pada 2017, film ini menceritakan tentang seorang bocah bernama bayu yang menemukan keris. 

Dengan keris itu, bayu menjadi seorang ksatria penjaga keberanan. 

Sutradara Aro Margono dan B Wicaksono sukses mengangkat budaya dan tradisi Indonesia, hingga masuk dalam rekomendasi film animasi anak oleh Kemendikbud. (*)

Pewarta : Dhina Chahyanti
Editor : Dhina Chahyanti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Medan just now

Welcome to TIMES Medan

TIMES Medan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.