TIMES MEDAN, JAKARTA – Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami konflik dengan Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia. Menurut Klok, pelatih asal Korea Selatan tersebut sulit menerima masukan dari para pemainnya.
"Dia (Shin Tae-yong) merasa berada di atas tim dan tidak menerima masukan," ujar Klok dalam wawancara dengan ESPN Belanda seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (10/1/2025).
Klok memulai debutnya bersama Timnas Indonesia senior di bawah asuhan Shin Tae-yong pada tahun 2022. Awalnya, ia menjadi salah satu pemain andalan. Namun, perannya mulai berkurang sejak Piala Asia 2023, hingga akhirnya tidak lagi dipanggil untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada Maret tahun lalu.
Klok mengungkapkan bahwa konflik antara dirinya dan Shin terjadi ketika ia mencoba berdiskusi terkait strategi permainan.
"Saya pernah berselisih dengan pelatih nasional sebelumnya. Ketika Anda mencoba berdiskusi dengannya, ada risiko nama Anda akan dicoret dari tim. Itulah yang terjadi pada saya," jelas pemain berusia 31 tahun tersebut.
Selain itu, Klok menyebut kendala bahasa sebagai salah satu faktor yang mempersulit komunikasi antara Shin Tae-yong dan para pemain. Meski demikian, ia tetap mengakui kontribusi besar yang diberikan Shin selama hampir lima tahun menukangi Timnas Indonesia.
"Shin Tae-yong telah mencapai banyak hal dalam pengembangan pemain dan sepak bola Indonesia. Meskipun pemecatannya mengejutkan, banyak masyarakat yang tetap menghargai kontribusinya," ujar Klok.
Shin Tae-yong resmi diberhentikan oleh PSSI pada Senin (6/1/2025, dan posisi pelatih Timnas Indonesia kini diisi oleh Patrick Kluivert. Penunjukan Kluivert diumumkan melalui akun resmi PSSI pada Rabu (8/1/2025). (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Sulit Terima Masukan
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |