TIMES MEDAN, PACITAN – Kunjungan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ke Sekolah Rakyat di Kabupaten Pacitan pada Selasa (12/8) meninggalkan kesan mendalam.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah dibuat terpukau oleh kekompakan puluhan siswa yang dengan penuh semangat menyanyikan yel-yel khas Sekolah Rakyat.
Di dalam ruang belajar yang penuh semangat, puluhan siswa berdiri tegak. Suara mereka lantang, kompak, dan penuh penghayatan saat melantunkan yel-yel Sekolah Rakyat.
Gubernur Jatim foto bersama dengan Siswa Sekolah Rakyat Pacitan (FOTO: Rojihan/TIMES Indonesia)
Iringan tepukan tangan yang ritmis membuat suasana semakin bersemangat, seakan energi positif menyebar ke seluruh ruangan.
Khofifah tampak tersenyum lebar, sesekali ikut menepuk tangan mengikuti irama. Ia mengaku kagum, bukan hanya karena hafalnya siswa pada lirik yel-yel, tetapi juga karena kekompakan dan rasa percaya diri yang terpancar.
“Yel-yel Sekolah Rakyatnya bagus ini, semuanya hafal dan kompak. Mungkin nanti saat launching anak-anak dari Pacitan ini bisa kita tampilkan. Ini lo, Jawa Timur punya anak-anak dari Pacitan,” ujar Khofifah seusai mendengarkan penampilan tersebut. Selasa (12/8/2025).
Gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu menilai, yel-yel bukan sekadar hiburan. Lebih dari itu, ia memandang yel-yel menjadi simbol kebersamaan, rasa percaya diri, serta semangat belajar yang tinggi. Karena itu, ia berharap semangat yang terpancar saat menyanyikan yel-yel juga tercermin dalam keseharian para siswa, baik di dalam maupun di luar kelas.
Tak hanya memberikan apresiasi, Khofifah juga menyampaikan pesan motivasi kepada para siswa. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan, saling menghargai, dan saling menyemangati satu sama lain.
“Berkawan dengan baik ya. Semuanya semangat. Saling menyemangati supaya masa depan yang baik,” ucapnya.
Khofifah juga memotivasi siswa untuk bercita-cita tinggi. Ia mencontohkan perjalanan kariernya sendiri yang pernah dipercaya menjadi menteri dua kali, sebelum akhirnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.
“Mudah-mudahan anak-anak jadi menteri seperti Bu Khofifah. Dua kali jadi menteri, sekarang Gubernur Jawa Timur,” tuturnya disambut tepuk tangan riuh para siswa.
Kehadiran Khofifah di Pacitan kali ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja untuk meninjau program pendidikan dan bantuan sosial di wilayah tersebut.
Sekolah Rakyat menjadi salah satu titik yang disambangi karena dinilai mampu memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Program Sekolah Rakyat sendiri dirancang untuk memberikan kesempatan belajar setara sekolah formal, namun dengan metode yang lebih fleksibel dan menyesuaikan kondisi sosial-ekonomi siswa.
Kehadiran sekolah ini diharapkan mampu menekan angka putus sekolah, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Pacitan dan mengentaskan kemiskinan.
Penampilan yel-yel Sekolah Rakyat Pacitan di hadapan Gubernur Jatim menjadi bukti bahwa semangat belajar anak-anak tidak surut meski fasilitas yang tersedia sederhana. Justru dari keterbatasan itu lahir solidaritas dan kekompakan yang patut diapresiasi.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Terpukau Yel-yel Sekolah Rakyat di Pacitan, Begini Komitmen Gubernur Khofifah
Pewarta | : Rojihan |
Editor | : Ronny Wicaksono |