TIMES MEDAN, PONOROGO – RSUD dr Harjono Ponorogo menggelar seminar layanan baru stem cell. Seminar tersebut bertujuan untuk memperkenalkan inovasi terbaru dalam terapi stem cell dan potensinya dalam berbagai bidang medis, termasuk perawatan sendi, estetika, dan rehabilitasi.

Seminar tersebut sekaligus peluncurkan layanan terbaru berbasis teknologi sel punca atau stem cell sebagai solusi inovatif yang diyakini mampu meregenerasi jaringan tubuh yang rusak.

Seperti yang dikatakan Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo dr Junus Mahatma, stem cell atau sel punca, adalah sel khusus dalam tubuh manusia yang memiliki kemampuan luar biasa.

"Jadi layanan stem cell di RSUD dr Harjono ini untuk memperbaiki jaringan tubuh yang rusak akibat cedera atau penyakit," ujarnya.

Stem Cell menurut dr Junus Mahatma bisa disebut juga pengobatan regeneratif, dan bisa digunakan untuk mengobati jantung, dengan memperbaiki otot jantung yang rusak, membantu regenerasi jaringan pada luka bakar atau luka diabetes, dan menjadi alternatif bagi pasien yang kekurangan donor organ.

Stem Cell ini sebenarnya sudah ada lama, dan itu adanya di rumah sakit di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya.

"Tapi untuk kelas rumah sakit seperti di Ponorogo ini, baru RSUD dr Harjono yang ada. Makanya untuk memperkenalkan stem cell ini, kami mengundang beberapa dokter spesialis untuk menjadi narasumber dalam seminar hari ini," ungkap dr Junus Mahatma. 

Ada tiga narasumber dihadirkan RSUD dr Harjono Ponorogo untuk membahas stem cell tersebut. Dr Purwati dr,Sp,PD,KPTI, FINASIM membawakan tema Aplikasi stem cell untuk berbagai penyakit.

Kemudian dr Afriyanti Sandhi Sp.BP-RE, MARS yang membawakan tema Company Profile Asia Stem Cell center. Dan Dr Muhammad Luthfi Hakim, S.H.M.H yang membawakan tema Hukum Penerapan Stem Cell.

Menurut dr Junus Mahatma, ketiga narasumber tersebut ahlinya di bidang stem cell. Sebelum seminar dimulai, pihak RSUD dr Harjono menandatangani kerjasama dengan Asia Stem Cell, yang disaksikan langsung Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. (*)